" Banner "

Free Website Hosting

Selasa, 23 Februari 2010

" Transformasi karakter lewat Roh Kudus "


Ayat referensi : 2 korintus 5: 17

Ayat pendukung : Yesaya 43: 18 & Wahyu 21: 5

Renungan ini menggambarkan pada kita tentang karakter yang diperbaharui didalam Kristus dimana kuasa Roh kudus bekerja secara luar biasa didalam kehidupan kita.Jadi karakter kita yang lama yang lebih menonjolkan sifat atau tabiat dosa diganti sesuai dengan karakter Kristus yang berarti bahwa hidup kita dibawah pimpinan dari Roh Kudus (Roh yang menghidupkan).Firman Tuhan dalam (Rom 12 : 2) mengatakan kepada kita agar tidak serupa dengan dunia ini, dunia tempat kita ada ini menggambarkan tentang napsu dan keinginannya.Tapi jika kita sudah diubahkan dari dalam yaitu dari hati kita yang dipenuhi oleh Kuasa Roh Kudus maka keinginan dari Roh Kudus lewat FA adalah menjadi keinginan kita.

Untuk diubahkan kita harus melalui beberapa tahap:
-Pengakuan bahwa tanpa campur tangan Tuhan maka sia-sialah usaha kita ( Galatia 2 : 21 ) semua karena kasih karunia.Anugrah terbesar dalam hidup kita karena Tuhan mau campur tangan dalam pribadi kita bukan karena permohonan kita tapi karena kebaikanNya.
-Menerima pertolongan Tuhan ( Mazmur 115 : 11 ) , untuk ditolong kita harus siap menerima pertolongan yang diberikan oleh Tuhan, kita dituntut untuk berserah (Taat) baik soal waktu dan tempat serta cara Tuhan ( Ratapan 3 : 26 ).
-Hidup dalam Firman Tuhan hari lepas-hari ( mengakui proses) jadi tidak ada yang dibentuk secara instan didalam Tuhan tapi semua dibentuk sesuai dengan caraNya.

" Jangan takut jika kamu diperingatkanNya karena Ia baik pada Anak - AnakNya "

" P.U.S.H "

Seorang laki-laki sedang tidur di pondoknya ketika kamarnya tiba-tiba menjadi terang, dan nampaklah Sang Juruselamat. Tuhan berkata padanya bahwa ada pekerjaan yang harus dilakukannya.
Lalu Tuhan menunjukkan padanya sebuah batu besar di depan pondoknya. Tuhan menjelaskan bahwa ia harus mendorong batu itu dengan seluruh kekuatannya.

Hal ini dikerjakan laki-laki itu setiap hari. Bertahun- tahun ia bekerja sejak matahari terbit sampai terbenam, pundaknya sering menjadi kaku menahan dingin, ia kelelahan karena mendorong dengan seluruh kemampuannya. Setiap malam laki-laki itu kembali ke kamarnya dengan sedih dan cemas, merasa bahwa sepanjang harinya kosong dan tersia-sia.

Ketika laki-laki itu mulai putus asa, si Iblis pun mulai mengambil bagian untuk mengacaukan pikirannya " Sekian lama kau telah mendorong batu itu tetapi batu itu tidak bergeming. Apa kau ingin bunuh diri? Kau tidak akan pernah bisa memindahkannnya."

Lalu, ditunjukkannya pada laki-laki itu bahwa tugas itu sangat tidak masuk akal dan salah. Pikiran tersebut kemudian membuat laki-laki itu putus asa dan patah semangat.

"Mengapa aku harus bunuh diri seperti ini?" pikirnya. "Aku akan menyisihkan waktuku, dengan sedikit usaha, dan itu akan cukup baik."

Dan itulah yang direncanakan, sampai suatu hari diputuskannya untuk berdoa dan membawa pikiran yang mengganggu itu kepada Tuhan.

"Tuhan," katanya " Aku telah bekerja keras sekian lama dan melayaniMu, dengan segenap kekuatanku melakukan apa yang Kau inginkan. Tetapi sampai sekarang aku tidak dapat menggerakkan batu itu setengah milimeterpun. Mengapa? Mengapa aku gagal?'"

Tuhan mendengarnya dengan penuh perhatian," Sahabatku, ketika aku memintamu untuk melayaniKu dan kau menyanggupi, Aku berkata bahwa tugasmu adalah mendorong batu itu dengan seluruh kekuatanmu seperti yang telah kau lakukan. Tapi tidak sekalipun Aku berkata bahwa kau mesti menggesernya. Tugasmu hanyalah mendorong. Dan kini kau datang padaKu dengan tenaga terkuras, berpikir bahwa kau telah gagal. tetapi apakah benar? Lihatlah dirimu. Lenganmu kuat dan berotot, punggungmu tegap dan coklat, tanganmu keras karena tekanan terus- menerus, dan kakimu menjadi gempal dan kuat. Sebaliknya kau telah bertumbuh banyak dan kini kemampuanmu melebihi sebelumnya. Meski kau belum menggeser batu itu. Tetapi panggilanmu adalah menurut dan mendorong dan belajar untuk setia dan percaya akan hikmatKu. Ini yang kau telah selesaikan. Aku, sahabatku, sekarang akan memindahkan batu itu. "

Terkadang, ketika kita mendengar suara Tuhan, kita cenderung menggunakan pikiran kita untuk menganalisa keinginanNya, sesungguhnya apa yang Tuhan inginkan adalah hal-hal yang sangat sederhana agar menuruti dan setia kepadaNya....

Dengan kata lain, berlatih menggeser gunung-gunung, tetapi kita tahu bahwa Tuhan selalu ada dan Dialah yang dapat memindahkannya. Ketika segala sesuatu kelihatan keliru.... lakukan P.U.S.H. (PUSH = dorong)
Ketika pekerjaanmu mulai menurun.... lakukan P.U.S.H.
Ketika orang-orang tidak berlaku seperti yang semestinya mereka lakukan.... lakukan P.U.S.H.
Ketika uangmu seperti "lenyap" dan tagihan-tagihan mulai harus dibayar.... lakukan P.U.S.H.

P. Pray
U. Until
S. Something
H. Happens
PUSH = Pray Until Something HAPPENS!!
(Berdoalah sampai sesuatu terjadi)

Gbu_All
Semangat....